http://3.bp.blogspot.com |
Tak perlu harus merogoh kocek yang besar untuk dapat membudidayakan ikan
guppy atau ikan yang akrab disebut ikan gobi merak jerman. Cukup dengan
memanfaatkan sejumlah perlengkapan sederhana, ikan hias bertubuh mungil
namun berekor mekar dan berwarna-warni ini sudah dapat
dikembangbiakkan.
Setidaknya, begitulah yang dilakukan Mansyur, seorang pembudidaya ikan
gobi merak jerman di Jalan Sani Mutalif, Kelurahan Terjun, Kecamatan
Medan Marelan. Hanya dengan bermodalkan beberapa bak berukuran 2x3 meter
kubik serta beberapa unit aquarium, ia pun sukses menjadi salah seorang
pemasok ikan gobi merak jerman ke berbagai daerah dan sejumlah pedagang
di Sumatera Utara (Sumut). Apa yang kini digeluti oleh, Mansyur sebenarnya sama sekali tidak pernah
terbayangkan dan direncanakannya. Pasalnya, di awal karirnya sebagai
pembudidaya ikan, ia hanya merupakan seorang pembudidaya khusus untuk
penyedia bibit (penetas) ikan lele yang dipasok ke berbagai peternak
pembesaran lele yang ada diwilayah Sumut.
Namun, seiring berjalannya waktu, dengan sedikit demi sedikit bertambahnya relasi bisnis, begitu juga dengan permintaan yang jatuh padanya pun ikut semakin meningkat. Sebagian dari para pelanggannya mulai melayangkan permintaan untuk mendapatkan pasokan ikan hias termasuk di dalamnya ikan gobi merak jerman. "Awalnya saya hanya membudidayakan penetasan lele saja untuk dijadikan bibit. Tetapi karena permintaan yang datang semakin tinggi, saya pun mulai berusaha untuk menyediakan jenis ikan hias yang bervariasi," ungkapnya kepada MedanBisnis, Minggu (2/3) lalu di lokasi pembudidayaannya.
Dari sekian banyak variasi ikan hias yang ada, salah satunya yang bikin hati Mansyur kepincut ialah ikan gobi merak jerman. Bermodalkan 10 ekor ikan betina dan 5 ekor ikan gobi merak jerman jantan, ia pun memanfaatkan salah satu bak dari sekian banyak bak miliknya untuk memulai eksperimen pembudidayaan. Hasilnya, tanpa harus melakukan perlakuan yang khusus dalam membudidayakannya, pria yang telah menjadi pembudidaya ikan air tawar dari berbagai jenis selama 11 tahun ini pun mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. "Ikan gobi merak jerman yang saya kawinkan ternyata menghasilkan ribuan benur (anak), yang masing-masing betina dapat menghasilkan 50 sampai 100 ekor," jelasnya.
Selanjutnya, dalam tempo 2 tahun menggeluti pembudidayan ikan gobi merak jermannya itu, kini Mansyur telah memiliki ribuan ekor ikan gobi merak jerman dan juga sejumlah pelanggan tetap mulai dari Aceh, Jambi, Riau, Sumbar, dan seputaran wilayah Sumut. "Awalnya butuh waktu sekitar 1,5 bulan untuk beranak. Namun selanjutnya, per 2 minggu sekali, ikan ini akan terus beranak. Padahal, kita hanya memberikan kiambang saja di dalam bak, serta terus menjaga sirkulasi airnya agar tetap berjalan dengan baik," ungkapnya. Lebih lanjut diungkapkan Mansyur, tingkat kegagalan dalam melakukan pembudidayaan ikan gobi merak jerman ini pun sangat minim. Bahkan, dari seribu ekor anak yang dihasilkan, paling banter hanya 10 ekor yang gagal untuk terus bertahan hidup.
Tak hanya di situ, pola makannya juga sangat mudah dan praktis. Cukup dengan diberikan pakan pelet dan cacing sutra saja secara bergantian dalam dua hari sekali, Mansyur meyakini, siapapun yang melakukan pengembangbiakan ikan gobi merak jerman ini dipastikan akan berhasil. "Yang penting, dalam memberinya makan jangan terlampau banyak dan terlampau sedikit. Sebab, jika kebanyakan atau kekurangan, ikan gobi merak jerman ini akan rentan dengan kematian," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar