Bagi kamu yang suka pelihara ikan hias pasti
tidak asing lagi dengan yang namanya ikan Guppy. Ikan ini sangat populer
di seluruh dunia karena keindahan warna dan ragam jenisnya. Ikan ini
mudah dipelihra walaupun terkadang kita juga menemukan ikan kita mati
kan? Di sini saya akan berbagi pengalaman cara memelihara ikan guppy.
Tentunya versi saya ya...
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ikan guppy :
1. Kondisi air harus diperhatikan. Semakin kecil wadah pemeliharaan semakin sering air perlu diganti. Penggantian air tidak boleh seluruhnya! Cukup 20% saja setiap minggu atau jika air sudah kelihatan keruh dan berbusa. Air berbusa menandakan kadar amoniak dalam air sudah melebihi batas aman untuk pemeliharaan guppy.
2. Aerator perlu digunakan untuk menjaga kadar oksigen terlarut dalam air. Tetapi bisa saja tidak digunakan asal banyak tersedia tanaman air atau penggantian air yang sering.
3. Jangan menggunakan air tanpa diendapkan atau dituakan terlebih dahulu minimal 3 hari atau malah sampai 1 minggu. Bisa diaerasikan untuk lebih menjamin kwalitas air endapan.
4. Jika kamu memelihara ikan guppy strain murni, guppy jangan dicampur dengan jenis strain yang lain karena sekali saja guppy antar strain kawin maka ikan guppy akan menghasilkan anakan campuran sampai beberapa kali beranak. Kecuali jika kamu memang ingin mengawinkan silang guppy tersebut.
5. Jangan mencampur ikan guppy dengan ikan hias yang suka jahil gigitin ekor guppy.
6. Jika ada indukan guppy betina yang hamil pisahkan ke dalam aquarium atau tempat soliter. Kalau sudah selesai beranak segera angkat induk guppy agar tidak memangsa anaknya.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ikan guppy. Mudah-mudahan kamu sukses deh memelihara dan membiakkan ikan guppy, Salam guppy!
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ikan guppy :
1. Kondisi air harus diperhatikan. Semakin kecil wadah pemeliharaan semakin sering air perlu diganti. Penggantian air tidak boleh seluruhnya! Cukup 20% saja setiap minggu atau jika air sudah kelihatan keruh dan berbusa. Air berbusa menandakan kadar amoniak dalam air sudah melebihi batas aman untuk pemeliharaan guppy.
2. Aerator perlu digunakan untuk menjaga kadar oksigen terlarut dalam air. Tetapi bisa saja tidak digunakan asal banyak tersedia tanaman air atau penggantian air yang sering.
3. Jangan menggunakan air tanpa diendapkan atau dituakan terlebih dahulu minimal 3 hari atau malah sampai 1 minggu. Bisa diaerasikan untuk lebih menjamin kwalitas air endapan.
4. Jika kamu memelihara ikan guppy strain murni, guppy jangan dicampur dengan jenis strain yang lain karena sekali saja guppy antar strain kawin maka ikan guppy akan menghasilkan anakan campuran sampai beberapa kali beranak. Kecuali jika kamu memang ingin mengawinkan silang guppy tersebut.
5. Jangan mencampur ikan guppy dengan ikan hias yang suka jahil gigitin ekor guppy.
6. Jika ada indukan guppy betina yang hamil pisahkan ke dalam aquarium atau tempat soliter. Kalau sudah selesai beranak segera angkat induk guppy agar tidak memangsa anaknya.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ikan guppy. Mudah-mudahan kamu sukses deh memelihara dan membiakkan ikan guppy, Salam guppy!
Bagi kamu yang suka pelihara ikan
hias pasti tidak asing lagi dengan yang namanya ikan Guppy. Ikan ini
sangat populer di seluruh dunia karena keindahan warna dan ragam
jenisnya. Ikan ini mudah dipelihara walaupun terkadang kita juga
menemukan ikan kita mati kan? Di sini saya akan berbagi pengalaman cara
memelihara ikan guppy. Tentunya versi saya ya...
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ikan guppy :
Kondisi air harus diperhatikan. Semakin kecil wadah pemeliharaan semakin sering air perlu diganti. Penggantian air tidak boleh seluruhnya! Cukup 20% saja setiap minggu atau jika air sudah kelihatan keruh dan berbusa.
Kondisi air harus diperhatikan. Semakin kecil wadah pemeliharaan semakin sering air perlu diganti. Penggantian air tidak boleh seluruhnya! Cukup 20% saja setiap minggu atau jika air sudah kelihatan keruh dan berbusa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar