Kalau seorang Diva harus multitalenta, setidaknya bisa nyanyi atau
akting. Tapi bedanya dengan ikan guppy, guppy bisa jadi Diva hanya
dengan kecantikan dan ukuran badannya, semakin gendut semakin mahal
(bedanya sama Diva, semakin gendut semakin ga laku hahaha). Mau bukti??
http://3.bp.blogspot.com |
Buktinya di salah satu sumber bacaan
Solo Jawa Tengah menjelaskan bahwa ikan guppy makin diminati oleh
masyarakat khususnya penggemar ikan hias dan paling laris, sampai-sampai
mengalahkan ikan cupang. Tidak hanya di Solo, namun juga beberapa
daerah di luar Solo dan sekitarnya. Selain unik, ikan ini juga memiliki
keindahan dibagian ekornya. Jadi tak ayal jika harga ikan ini terbilang
cukup mahal.
"Ikan guppy ini warnanya bermacam-macam. Banyak dicari para penggemar
ikan hias. Karena ikan jenis ini sangat cocok untuk dijadikan hiasan di
dalam rumah,” ungkap Fajar, pedagang ikan hias di Solo, Jawa Tengah,
Minggu (25/10).
Dia mengaku, harga ikan guppy ini terbilang cukup mahal. Hal tersebut
karena banyak masyarakat yang mencari ikan ini. Sebelumnya ikan jenis
ini dijual dikisaran Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per ekor, kini naik
menjadi Rp 5.000 sampai Rp 25.000 per ekor. Bahkan, ada yang mencapai
jutaan rupiah.
"Yang membedakan harga jual ikan ini adalah jenis dan ukurannya. Ikan
guppy ini memiliki beragam jenis, seperti green red dragon, blue grass,
allbino full red, dan halfmoon,” sebut Fajar. Fajar mengatakan, ikan hiasnya tersebut paling banyak dicari berbagai
lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak, dewasa dan bahkan orangtua.
"Ikan guppy ini mulai banyak dicari sejak maraknya aquascape yang kini
banyak menjadi perbincangan masyarakat. Konsep alam liar di dalam
akuarium membuat aquascape menjadi banyak disukai, karena memiliki
nuansa keindahan di dalamnya,” pungkasnya. Solo saja sudah jadi trend, gimana dengan kota Anda? Si mungil ini sudah jadi Diva belum??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar