http://3.bp.blogspot.com |
Artikel ini merupakan hasil rangkuman singkat dari majalah Trubus yang terbit pada tahun 2003, yang mengulas seorang yang sukses beternak ikan guppy di Jakarta timur, dengan judul "Panen Rp 5 juta dari halaman", lahan yang dipakai halaman depan rumah dengan luas 100 meter persegi.
Adalah Ahmad Yusuf menanamkan modalnya untuk membuat puluhan aquarium ukuran 100x30x35 cm untuk tempat indukan dan pembesaran burayak yang ditaruh pada rak-rak kayu bersusun tiga, dengan manajemen yang baik aquarium pembesaran sebanyak 60 buah dibagi menjadi 3 kelompok yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan. Setiap kelompok umur dipelihara 20 aquarium yang masing-masing diisi 300 ekor. Sementara untuk proses pemijahan ia menggunakan 4 kolam permanen sedalam 30 cm dan pembesaran larva memanfaatkan baskom plastik berdiameter 30-40 cm. Alhasil dengan memanfaatkan lahan halaman tersebut dalam sebulan ia dapat menghasilkan 6000 ekor dan mendapat laba Rp. 5 juta.
Untuk memasarkannya ia memasok ke seorang pelanggan di kawasan Menteng, Jakarta. Lambat laun permintaan pun datang dari berbagai daerah luar kota, seperti bandung, Semarang, dan Malang. Menurut Yusuf puncak penampilan ikan guppy bisa bertahan 3 sampai 4 bulan saja, setelah berumur 7 bulan tubuh ikan mulai bungkuk dan ekornya layu, sehingga mau tidak mau konsumen membeli ikan guppy yang baru dan tampil lebih prima.
Dengan demikian peluang bisnis ternak guppy memang berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat baik dan memiliki harga tinggi perekornya, apalagi pakan yang diberikan bisa memakai kutu air yang mana pakan alami ini dapat dicari bahkan dibudidayakan sendiri sehingga beban biaya untuk kelangsungan hidup ikan ini dapat di perkecil.
Adalah Ahmad Yusuf menanamkan modalnya untuk membuat puluhan aquarium ukuran 100x30x35 cm untuk tempat indukan dan pembesaran burayak yang ditaruh pada rak-rak kayu bersusun tiga, dengan manajemen yang baik aquarium pembesaran sebanyak 60 buah dibagi menjadi 3 kelompok yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan. Setiap kelompok umur dipelihara 20 aquarium yang masing-masing diisi 300 ekor. Sementara untuk proses pemijahan ia menggunakan 4 kolam permanen sedalam 30 cm dan pembesaran larva memanfaatkan baskom plastik berdiameter 30-40 cm. Alhasil dengan memanfaatkan lahan halaman tersebut dalam sebulan ia dapat menghasilkan 6000 ekor dan mendapat laba Rp. 5 juta.
Untuk memasarkannya ia memasok ke seorang pelanggan di kawasan Menteng, Jakarta. Lambat laun permintaan pun datang dari berbagai daerah luar kota, seperti bandung, Semarang, dan Malang. Menurut Yusuf puncak penampilan ikan guppy bisa bertahan 3 sampai 4 bulan saja, setelah berumur 7 bulan tubuh ikan mulai bungkuk dan ekornya layu, sehingga mau tidak mau konsumen membeli ikan guppy yang baru dan tampil lebih prima.
Dengan demikian peluang bisnis ternak guppy memang berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat baik dan memiliki harga tinggi perekornya, apalagi pakan yang diberikan bisa memakai kutu air yang mana pakan alami ini dapat dicari bahkan dibudidayakan sendiri sehingga beban biaya untuk kelangsungan hidup ikan ini dapat di perkecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar