http://1.bp.blogspot.com |
Rak bisa terbuat dari besi, kayu dan batu.
Fungsi rak sebagai tempat menaruh akuarium, supaya bisa disusun dengan
rapi dan bisa menampung banyak akuarium (biasanya dibuat bertingkat). Besi, kayu dan batu masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Batu paling kuat, juga paling berat. Bisa merepotkan kalau harus
dipindah-pindah. Lagian jarang ada rak batu yang bertingkat banyak. Besi yang dipakai juga ada beberapa. Biasanya besi siku yang berlubang.
Tinggal dipotong sesuai ukuran dan langsung dibaut. Ada yang tipis, ada
juga yang tebal. Selain itu ada juga besi siku padat. Untuk melubanginya
perlu dibor dan dibaut, tapi biasanya dilas supaya kuat. Besi gampang
berkarat kalau tidak dirawat dengan benar..
Kayu hampir sama dengan besi, kayu tidak bisa berkarat. Tapi bisa
menjadi lapuk. Usahakan pakai kayu yang kuat dan keras, biar lebih awet.
Selain menentukan jenis ikan yang akan dipelihara, penting juga
menentukan dimana lokasinya rak dan akuarium akan ditempatkan. Khusus
untuk guppy usahakan jangan terkena sinar matahari secara langsung dalam
jangka waktu lama. Kalau sekedar bias sinar selama kurang dari 1 jam
masih bisa ditoleransi. Usahakan rak dan akuarium ditempatkan di dalam
ruangan atau di luar ruangan dengan atap. Supaya rak dan akuarium tidak
terkena panas matahari langsung dan air hujan.
Panas matahari yang berlebih bisa membuat air di akuarium menjadi panas,
ikannya bisa mati. Selain itu lumut juga gampang tumbuh. Air menjadi
keruh dan hijau. Ikannya jadi susah dilihat. Kalau ikan sakit atau
sampai mati ngga bisa terlihat.
Air hujan bisa membuat rak yang terbuat dari kayu dan besi cepat rusak.
Selain itu volume air di akuarium akan bertambah, penuh dan akhirnya
ikannya juga bisa keluar. Air hujan yang bersifat asam juga tidak bagus bagi ikan. Bisa menjadi sakit dan akhirnya mati.
Kalau sampai terpaksa harus taruh di luar ruangan. Usahakan ditutup. Perhatikan juga posisi rak waktu ditaruh, jangan sampai miring, apalagi rak yang posisinya di tengah ruangan. Rak yang nempel di tembok sebaiknya dibuat agak miring ke belakang, jadi
kalaupun nanti jatuh, masih bisa ditahan tembok. Jangan sampai jatuhnya
ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar