http://www.pikiran-rakyat.com |
Sudah bukan rahasia bahwa hewan jantan akan berusaha keras untuk
mengejar betinanya bahkan melakukan hal ekstrem bila betina menolaknya. Para ilmuwan Kanada telah menemukan bahwa ikan guppy jantan (Poecilia
reticulata) telah mengembangkan duri pada penisnya untuk memaksa
'betina mau menerima' untuk kawin dengannya. Penelitian di Universitas Toronto menemukan bahwa cakar yang
digunakan oleh ikan jantan untuk mendorong sejumlah sperma ke betina
yang menolak kawin.
Para ahli biologi evolusi percaya spesies ini telah berevolusi untuk menguntungkan jantan dengan mengorbankan betina, terutama ketika kepentingan kawin mereka berbeda. Lucia Kwan di universitas ini telah mempelajari alat kelamin bercakar aneh ikan ini. Alat kelamin sangat berbeda-beda dalam kelompok hewan, bahkan di antara spesies yang sama dan penelitian untuk perbedaan ini telah membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun, meskipun ada pemikiran yang mengatakan konflik seksual antara jantan dan betina mungkin menjadi alasan. Konflik seksual terjadi ketika kepentingan kebugaran jantan dan betina berbeda, yang berakar pada perbedaan telur dan ukuran sperma.
Jantan sedikit berinvestasi dari betina dalam reproduksi karena sperma mudah murah untuk diproduksi, sementara telur yang lebih besar yang paling sulit dan mahal untuk dibuat. Ini menyebabkan perbedaan dalam konflik di mana jantan tertarik kawin dengan sebanyak mungkin betina, sementara betina lebih selektif dengan pasangannya. Penelitian Kwan menunjukkan guppy jantan menumbuhkan cakar pada alat kelamin untuk membuatnya lebih sulit bagi wanita menutup diri dan lolos saat kawin. "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa cakar digunakan untuk meningkatkan transfer sperma ke betina yang menolak perkawinan," tulis Kwan dalam Royal Society Biology Letter.
Para ahli biologi evolusi percaya spesies ini telah berevolusi untuk menguntungkan jantan dengan mengorbankan betina, terutama ketika kepentingan kawin mereka berbeda. Lucia Kwan di universitas ini telah mempelajari alat kelamin bercakar aneh ikan ini. Alat kelamin sangat berbeda-beda dalam kelompok hewan, bahkan di antara spesies yang sama dan penelitian untuk perbedaan ini telah membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun, meskipun ada pemikiran yang mengatakan konflik seksual antara jantan dan betina mungkin menjadi alasan. Konflik seksual terjadi ketika kepentingan kebugaran jantan dan betina berbeda, yang berakar pada perbedaan telur dan ukuran sperma.
Jantan sedikit berinvestasi dari betina dalam reproduksi karena sperma mudah murah untuk diproduksi, sementara telur yang lebih besar yang paling sulit dan mahal untuk dibuat. Ini menyebabkan perbedaan dalam konflik di mana jantan tertarik kawin dengan sebanyak mungkin betina, sementara betina lebih selektif dengan pasangannya. Penelitian Kwan menunjukkan guppy jantan menumbuhkan cakar pada alat kelamin untuk membuatnya lebih sulit bagi wanita menutup diri dan lolos saat kawin. "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa cakar digunakan untuk meningkatkan transfer sperma ke betina yang menolak perkawinan," tulis Kwan dalam Royal Society Biology Letter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar