Kamis, 04 Februari 2016

Faktor Genetik Juga Dapat Mempengaruhi Kesehatan Ikan Guppy

Memelihara guppy ini relatif mudah dibandingkan dengan ikan manvis dan ikan mas koki. Guppy tidak memerlukan filter dan aerator apabila dipelihara dalam populasi yang sedikit. Penggantian air dapat dilakukan bila air sudah terlihat keruh, hal ini bertujuan agar kotoran yang larut dalam air, amonia dan bibit penyakit hilang karena biasanya kondisi yang demikian akan menghambat pertumbuhan ikan, lingkungan yang kotor juga berakibat munculnya berbagai macam bibit penyakit.

https://www.facebook.com

Guppy bersifat omnivora atau pemakan segala, sehingga makanannya juga beraneka ragam. Makanan guppy dapat berupa makanan hidup (life food) maupun makanan buatan. Masing-masing jenis makanan memiliki kelebihan dan kekurangan. Makanan hidup memiliki kandungan gizi yang baik, misalnya cacing sutera mengandung protein dan lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan. Cacing darah dan jentik nyamuk mengandung protein tinggi, baik untuk induk guppy karena meningkatkan kualitas telur. Makanan hidup juga lebih mudah dicerna oleh ikan dan tidak cepat merusak kualitas air bila terdapat sisa makanan. Kelemahan dari makanan alami adalah pada ketersediaanya dialam yang terbatas sehingga harganya relatif mahal, pakan hidup juga berpotensi membawa bibit penyakit pada ikan karena berasal dari perairan bebas. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan agar makanan hidup steril dari bibit penyakit. Makanan buatan memiliki kelebihan dalam hal harga dan kebersihan. Kekurangannya terletak pada gizinya yang kurang lengkap dan sering mengotori air. Namun sekarang juga sudah ada makanan buatan yang memiliki kandungan gizi yang lengkap tetapi harganya cukup mahal.

Suhu yang baik bagi guppy antara 25-28 derajat celcius. Pada suhu yang lebih rendah guppy mudah terserang penyakit karena sistem kekebalannya menurun. Penyakit yang umumnya menyerang guppy antara lain jamur, dropsy dan bintik putih. Agar ikan guppy selalu sehat hendaknya pemeliharaan dilakukan ditempat yang terjangkau sinar matahari paling tidak 2-3 jam/hari walaupun secara tidak langsung. Bila guppy terlanjur terserang penyakit harus segera dipisahkan dari ikan lainnya dan diobati secara terpisah agar tidak menular pada ikan lain. Penyakit bintik putih dapat diatasi dengan menaikkan suhu akuarium dengan heater sampai 30-32 derajat celcius, sedangkan penyakit jamur dan parasit lainnya dengan cara merendam ikan dalam larutan garam ataupun larutan kimia seperti “Germ Free” atau “Blitz Ict” yang banyak dijual di toko. Masing-masing obat memiliki kegunaan dan aturan pakai yang berbeda.

Kesehatan guppy juga dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Oleh karena itu apabila kita serius harus memperhatikan asal usul guppy tersebut apakah hasil dari inbreeding, linebreeding, atau crossbreeding. Anakan yang berasal dari linebreeding memiliki kesehatan yang baik sehingga tidak mudah terserang penyakit, sebaliknya anakan dari proses inbreeding mudah sekali terserang penyakit karena kekebalannya lemah dan munculnya sifat-sifat resesif dari keturunan tersebut yang umumnya merugikan karena perkimpoian sedarah yang turun-temurun.



media support and sponsored:
Selamat Datang Pets-Lover...Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Nikmatilah Pelayanan Dari Kami!!!
Pets Lover Indonesia Hamster IndonesiaGuppy Indonesia Jual AnjingJual Kucing Landak Mini MurahJual Sugar Glider img

Tidak ada komentar:

Posting Komentar