Dr. Herbert R Axelrod, pakar ikan hias terkemuka dunia membagi guppy dalam 2 kelompok. Kelompok pertama adalah yang dinamakan " Wild Guppy "
( Guppy liar ). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah ikan-ikan kecil
yang banyak ditemukan di perairan umum atau selokan kecil yang
tergenang air. Guppy liar disini lebih dikenal sebagai " ikan seribu ". Dikalangan pembudidaya ikan hias air tawar, guppy liar sering dianggap musuh,
selain menjadi pesaing makanan, ia juga sering dituding sebagai pembawa
bibit penyakit ( vektor ).
![]() |
https://lh5.googleusercontent.com |
Kelompok kedua adalah yang populer dengan
nama " Fancy Guppy ", yakni guppy hasil budidaya. Guppy inilah
yang banyak digemari sebagai ikan pajangan. Berdasarkan warna, guppy
terdiri dari 7 macam, yaitu hitam, putih, kuning, biru, merah, abu-abu dan kombinasi.
Disamping itu, masih ada jenis-jenis guppy warna lain yang merupakan
campuran dari beberapa warna dan akhirnya muncullah warna baru yang
lebih indah seperti keemasan, albino, neon dan pingo. Berdasarkan bentuk ekor, guppy juga dibagi dalam 2 kelompok, yakni yang berekor panjang dan berekor pendek. Varietas yang berekor panjang ini terdiri dari jenis guppy ekor delta, bendera ( flag tail ), kipas ( fan tail ), segitiga ( Triangle ), dan kudung ( veil tail ). Sedangkan yang berekor pendek, meliputi bentuk-bentuk : runcing ( pin tail ), bulat ( round tail ), dan bentuk ekor yang jari-jari sirip atas bawah tumbuh lebih panjang ( lyre tail ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar