https://zonaikan.files.wordpress.com |
Seperti halnya
dengan ikan cupang, ikan gapi yang banyak diminati dan harganya lebih
mahal adalah ikan jantannya, karena memiliki warna dan sirip yang
panjang dan bervariasi. Kenyataan tersebut membuat petani lebih senang
memelihara ikan gapi jantan karena akan lebih menguntungkan dari segi
ekonomi. Di pasaran, terdapat beberapa strain gapi dengan warna dan
sirip yang berbeda-beda.
Perbedaan harga
antara ikan gapi jantan dan betina tersebut menuntut adanya usaha yang
bisa dilakukan untuk menghasilkan ikan jantan yang banyak atau semuanya.
Cara yang biasa dilakukan akan di jelaskan lebih lanjut.
Deskripsi Ikan Gapi
Ikan gapi
memiliki nilai ekonomis tinggi karena variasi warna yang dimilikinya
menarik dan bentuk sirip yang beragam, pemeliharaan dan pemijahan mudah,
serta tidak terlalu berpengaruh pada perubahan temperatur dan kualitar
air lainnya. Saat ini terdapat sekitar 30 jenis ikan gapi berdasarkan
pola warna dan bentuk siripnya, yang sebagian besar merupakan komoditi
ekspor.
Dari penampakan
morfologis, ikan gapi jantan memiliki bentuk dan corak warna tubuh
lebih menarik dan cemerlang daripada ikan betinanya. Ikan gapi memiliki
kemampuan berkembang biak yang cepat sehingga harus segera dipisahkan
agar tidak terjadi perkawinan pada usia muda yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas anak yang dihasilkan.
Ikan gapi
bersifat ovovivipar, yaitu pembuahan terjadi di dalam tubuh, embrio
disimpan dan terus berkembang dalam tubuh induk, akan dilahirkan sebagai
anak setelah kurang lebih 20 hari masa kehamilan. Ikan betina mampu
menyimpan sperma dalam tubuhnya sehingga dari satu kali perkawinan dapat
melahirkan sampai tiga kali dengan jarak waktu antar kehamilan 7-43
hari, dengan selang waktu antara melahirkan anak dengan pemisahan induk
betina dari jantannya berkisar 16-35 hari.
media support and sponsored:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar