https://www.google.co.id |
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu penyakit menular yang sering menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian. Untuk mengontrol kepadatan nyamuk,kita dapat melakukan 3 cara program pengendalian vektor, antara lain: pengendalian kimiawi, pengendalian biologi dan pengendalian fisik. Salah satu cara pengendalian vektor secara biologis adalah penggunaan ikan sebagai pemakan jentik.
Telah dilakukan penelitian tentang kemampuan ikan Poecilia reticulata dalam memakan larva nyamuk Aedes aegypti dengan perlakuan ikan P. reticulata berjenis kelamin jantan dengan ukuran tubuh < 2 cm dan >= 2cm dan betina dengan ukuran tubuh < 3,5 cm dan >=3,5 cm. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium dengan metode eksperimen semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata larva nyamuk Ae. aegypti yang dimakan ikan P. reticulata selama 24 jam pada kelompok perlakuan yaitu sebanyak 14,30 ekor untuk jantan yang berukuran < 2 cm, sebanyak 51,29 ekor untuk jantan yang berukuran >=2 cm, sebanyak 90,41 ekor untuk betina yang berukuran < 3,5 cm, dan sebanyak 101,47 ekor untuk betina yang berukuran >= 3,5 cm. Suhu air selama penelitian berkisar antara 20,5 o C - 24 o C, air dalam keadaan jernih, kadar oksigen yang terlarut dalam air sebanyak 4,69 mg/l, pH air netral, dan tingkat kesadahan air sebesar 174,72 mg/l air.
Pada analisis bivariat secara deskriptif, ada indikasi bahwa semakin panjang ukuran tubuh ikan P. reticulata maka akan semakin banyak kemampuannya memakan larva nyamuk Ae. aegypti. Pada analisis varians didapatkan hasil bahwa ikan P. reticulata dengan panjang tubuh < 2 cm dan >= 2 cm mempunyai perbedaan yang signifikan dengan panjang tubuh < 2 cm dengan < 3,5 cm; < 2 cm dengan >= 3,5 cm; >= 2 cm dengan < 3,5 cm dan >= 2 cm dengan >= 3,5 cm dalam kemampuannya memakan larva nyamuk Ae. aegypti, sedangkan yang panjang tubuhnya < 3,5 cm dan >=3,5 cm tidak mempunyai perbedaan yang signifikan satu dengan yang lainnya. Pada uji t-test didapatkan hasil bahwa rata-rata kemampuan ikan P.reticulata yang berjenis kelamin jantan dan betina dalam memakan larva nyamuk Ae.aegypti benar-benar berbeda. Disarankan kepada pemerintah untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang ikan P. reticulata yang bermanfaat dalam pengendalian vektor penyakit demam berdarah, dan perlu adanya pemberdayaan masyarakat tentang penggunaan ikan P. reticulata sebagai pengendali larva nyamuk Ae. aegypti di pemukiman.
media support and sponsored:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar