http://4.bp.blogspot.com |
Poecilia Reticulata atau yang lebih dikenal dengan nama Guppy, pastinya
sudah dikenal oleh banyak orang. Apalagi yang suka dengan ikan.
Waktu kecil (sekitar tahun 1980-1990), guppy yang saya kenal adalah
guppy biasa. Dengan warna kombinasi merah, hijau, biru dan kuning. body
dan ekornya ada corak. Dulu disebut guppy batik. Ada juga yang polos dengan kombinasi merah dan hitam. Waktu itu saya lebih memilih piara ikan mas koki daripada guppy. Sempat
piara koi, sisik mutiara dan ranchu. Bahkan sampai bertelur dan beranak.
Karena pindah rumah, dan lahan yang terbatas, koi tidak dipelihara lagi. Sisik mutiara dan ranchu juga tinggal beberapa.
Tahun 2010, waktu di pasar ikan dengan teman. Dia ngajak saya melihat
ikan guppy. Dia tertarik dan membeli beberapa pasang yang warna merah,
biru dan hitam polos. Dari sana, rutinitas berlanjut. Setiap sabtu malam selalu ke pasar ikan. Saya melihat ikan koki. Teman mencari guppy. Lama-lama, mulai tertarik juga, terus coba beli sepasang yang warnanya
hitam polos. Bawa pulang, piara. Cuma dalam waktu beberapa bulan sudah
beranak dan bertambah banyak. Tapi waktu itu cuma piara di bak semen
ukuran 100x50 tinggi sekitar 50cm. Cuma dikasih tanaman air, dibiarkan
beranak, tanpa seleksi.
Awal 2011 sempat ngga terawat ikannya. Banyak yang mati. Kegiatan
berkunjung ke pasar ikan juga sempat berhenti. Teman juga sudah merasa
jenuh. Jenis guppy yang dijual disana cuma itu-itu saja. Ditambah lagi
dia juga sibuk dengan kerjaannya. Tapi, justru saya yang mulai suka
dengan guppy. Mulai buat akuarium dan raknya. Beli aerotor, selang, stop
kran, mini filter dan perlengkapan lainnya. Berhubung sudah ngga ada lagi jenis baru di pasar ikan, mulailah
pencarian di internet. Akhirnya ketemu dan koleksi ikan yang di rumahpun
berganti. Akuarium dan rak juga semakin bertambah.
Awalnya guppy piara di samping rumah. Kalau siang kena matahari. Dan akuariumnya cepat sekali berlumut. Guppy juga sering mati. Kebetulan garasi juga lagi kosong, akhirnya akuarium, rak dan guppynya bisa parkir di sana. Walau masih ada sedikit sinar matahari yang masuk, tapi ikannya sudah
jarang mati. Dan semakin lama semakin bertambah jumlah dan jenisnya.
2012 jenis guppy yang dimiliki sudah ada sekitar 20. Sebelumnya sih
sudah mulai coba crossbreed, tapi masih asal-asalan. Coba-coba mencampur
2 jenis yang berbeda. Masih belum tahu caranya agar bisa stabil dan
keturunannya semakin bagus. Setelah baca, tanya dan mencoba, semakin lama semakin tertarik dengan
crossbreed. Rak dan akuarium akhirnya juga semakin bertambah. Sampai dengan awal 2013, rak sudah ada 9 dan akuarium sekitar 180 biji.
Jenis guppy yang ada sudah sekitar 30, termasuk beberapa hasil silangan
yang sudah stabil.
Semakin hari, rasanya semakin semangat piara guppy. Apalagi kalau sudah
melihat hasil silangan yang jadinya bagus. Meskipun seminggu 2 kali
harus menghabiskan waktu sekitar 5 jam untuk sifon. Belum lagi tiap hari
perlu waktu 30-60 menit untuk memberi makan, seleksi atau cuma sekedar
melihat perkembangan ikan. Semua itu rasanya tidak melelahkan. Toh
sambil sifon bisa melihat ikannya.
Malahan ada rencana untuk menambah rak dan akuarium lagi. Targetnya untuk tahun ini bisa sampai 300 akuarium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar