Rabu, 03 Februari 2016

Budidaya Ikan Guppy Dapat Dijadikan Peluang Bisnis Yang Cukup Menjanjikan


Yuk, Pelihara Ikan Guppy Si Kecil Warna Warni
nangimam.blogspot.com
Ilustrasi : Ikan guppy

Merasa penat dan jenuh dengan kegiatan sehari-hari yang sangat menyita waktu? Ingin bersantai untuk mengendorkan saraf-saraf motorik yang lelah? Cobalah memelihara ikan hias. Salah satunya ikan guppy. Meski tubuhnya relatif kecil dibanding ikan hias lainnya, ikan ini memiliki keunggulan warna yang elok. Bahkan puluhan hingga ratusan jenis ikan hasil persilangan mampu menghasilkan warna dan bentuk fisik baru.

Agung Saputra adalah penghobi yang kini menjadi salah satu breeder guppy yang namanya cukup dikenal di kalangan penggemar guppy. Baginya, ikan guppy adalah salah satu ikan hias yang secara bisnis cukup menjanjikan. Padahal diakuinya, dulu ikan guppy yang beredar di Indonesia di awal tahun 2000-an memiliki kualitas yang kurang bagus.


"Kenapa dulu kualitas guppy yang beredar di Indonesia jelek, karena kita breeder tak pernah bisa mendapatkan betina impor yang bagus. Itu salah satu penyebab terbesarnya," ungkap Agung saat ditemui di kolam breeding miliknya di daerah Jalan Ringroad Utara, Rabu (23/4). Diakui Agung, butuh perjuangan yang besar untuk bisa meluruskan persepsi yang salah soal ikan guppy yang selama ini beredar. Persepsi yang dimaksud Agung adalah soal penyebutan jenis ikan dan silsilahnya. Misalnya untuk ikan black moskow, ada yang menjual murah sekitar Rp 50 ribu, namun setelah dicermati ternyata bukan hasil silangan murni. "Repot juga kalau ketemu penghobi baru, kita jelasin kalau kita jual Rp 250 ribu sementara lainnya Rp 50 ribu pasti ada yang beda, nah ketahuannya pas dikawinkan, anaknya bubar semua. Karena memang yang didapatkan dengan harga murah itu bukan murni, atau tingkat kemurniannya berkurang, meskipun secara kasat mata warnanya hampir sama hitamnya," jelas Agung.
 
https://www.google.co.id
Pada awal memutuskan budidaya guppy, Agung kebetulan bisa memperoleh sepasang indukan jenis Albino Full Red dan beberapa pasang jenis Albino Yellow Jerman. Ia mendapatkan ikan itu ketika mengunjungi sebuah pameran ikan hias di Singapura tahun 2003. Untuk Albino Full Red sayangnya ia jual ke penghobi lain pada waktu itu. Padahal jarang-jarang bisa mendapatkan betina impor. Sementara itu, jenis Albino Yellow langsung ia breeding. "Kebetulan saya sudah lama hobi ikan, sebelumnya juga pernah breeding discus. Jadi untuk adaptasi hanya sebentar saja ketika beralih ke guppy. Hanya awal-awal saja terus saya pantau, dan pertama breeding langsung sukses," katanya.


Saat ini sedikitnya 15 jenis Guppy sukses dibreeding oleh Agung. Antara lain jenis, Albino full red, blondy (mata item) full red, half black (hb)blue, yellow snake skin, blue lace, red lace, blue grass, red grass, brasilian paintail, black moscow, reborn, dan platinum. Bahkan nama Agung semakin tersohor di dunia Guppy internasional lantaran berhasil membuat silangan jenis baru yang diberi nama New Dragon. "Yang paling membanggakan, foto New Dragon, ikan hasil silangan yang saya buat, dipakai orang Amerika untuk sample kontes guppy. Katanya breeder di sana belum bisa menghasilkan ikan jenis seperti punya saya," terangnya sembari menunjukkan ikan New Dragon andalanya. Secara fisik ikan ini memang unik, memiliki warna perpaduan antara hitam, biru dan hijau menyala.

Tak hanya pasar lokal saja, Agung kini mulai merambah pasar ekspor. Ikan-ikan hasil budidayanya sebagian sudah dikirim ke negara Eropa seperti Spanyol dan Belanda. Untuk harga, masing-masing jenis guppy berbeda tergantung silsilah dan jenisnya. Ada yang berharga puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah. "Memelihara guppy sama dengan memelihara air. Kayak manusia, tergantung udara, kalau air tercemar ya pertumbuhannya ngga bagus," imbuhnya.



media support and sponsored:
Selamat Datang Pets-Lover...Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Nikmatilah Pelayanan Dari Kami!!!
Pets Lover Indonesia Hamster IndonesiaGuppy Indonesia Jual AnjingJual Kucing Landak Mini MurahJual Sugar Glider img

Tidak ada komentar:

Posting Komentar