https://zonaikan.files.wordpress.com/2012/08/ikan-guppy.jpg |
Seperti halnya dengan ikan cupang, ikan
gapi yang banyak diminati dan harganya lebih mahal adalah ikan
jantannya, karena memiliki warna dan sirip yang panjang dan bervariasi.
Kenyataan tersebut membuat petani lebih senang memelihara ikan gapi
jantan karena akan lebih menguntungkan dari segi ekonomi. Di pasaran,
terdapat beberapa strain gapi dengan warna dan sirip yang berbeda-beda.
Perbedaan harga antara ikan gapi jantan
dan betina tersebut menuntut adanya usaha yang bisa dilakukan untuk
menghasilkan ikan jantan yang banyak atau semuanya. Cara yang biasa
dilakukan akan di jelaskan lebih lanjut.
Deskripsi Ikan Gapi
Ikan gapi memiliki nilai ekonomis tinggi
karena variasi warna yang dimilikinya menarik dan bentuk sirip yang
beragam, pemeliharaan dan pemijahan mudah, serta tidak terlalu
berpengaruh pada perubahan temperatur dan kualitar air lainnya. Saat ini
terdapat sekitar 30 jenis ikan gapi berdasarkan pola warna dan bentuk
siripnya, yang sebagian besar merupakan komoditi ekspor. Dari penampakan morfologis, ikan gapi
jantan memiliki bentuk dan corak warna tubuh lebih menarik dan cemerlang
daripada ikan betinanya. Ikan gapi memiliki kemampuan berkembang biak
yang cepat sehingga harus segera dipisahkan agar tidak terjadi
perkawinan pada usia muda yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas
anak yang dihasilkan.
Ikan gapi bersifat ovovivipar, yaitu
pembuahan terjadi di dalam tubuh, embrio disimpan dan terus berkembang
dalam tubuh induk, akan dilahirkan sebagai anak setelah kurang lebih 20
hari masa kehamilan. Ikan betina mampu menyimpan sperma dalam tubuhnya
sehingga dari satu kali perkawinan dapat melahirkan sampai tiga kali
dengan jarak waktu antar kehamilan 7-43 hari, dengan selang waktu antara
melahirkan anak dengan pemisahan induk betina dari jantannya berkisar
16-35 hari.
media support and sponsored:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar