https://www.google.co.id |
Guppy berkembang biak dengan cara membuahi
telur-telurnya di dalam tubuh induk betina/beranak (Livebearing). Predikat
sebagai ikan cepat beranak atau produktif sudah melekat pada guppy sejak lama
karena ikan ini bisa dikawinkan sepanjang tahun tanpa menunggu musim tertentu/tanpa
masa istirahat. Setiap kali perkawinan dapat jadi 3x kelahiran. Waktu kelahiran
berkisar 3 minggu, seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak. Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy,
maka perlu dipakai suatu metode agar perkawinan guppy dengan mudah dapat
diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita. Kelemahan dari
pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan
sistem kawin massal. Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dicari
betina yang ekornya bagus. Sedangkan untuk jantan dicari warna yang
paling cerah juga dominan.
Sayangnya, ikan mungil yang mudah berkembang biak ini memiliki tabiat kurang bagus terhadap keturunannya sendiri, yakni tidak mempunyai naluri merawat anaknya (memangsa anaknya sendiri).
Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya, yaitu:
1. Wide tail (ekor lebar).
2. Sword tail (ekor panjang).
3. Short tail (ekor pendek).
Sayangnya, ikan mungil yang mudah berkembang biak ini memiliki tabiat kurang bagus terhadap keturunannya sendiri, yakni tidak mempunyai naluri merawat anaknya (memangsa anaknya sendiri).
Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya, yaitu:
1. Wide tail (ekor lebar).
2. Sword tail (ekor panjang).
3. Short tail (ekor pendek).
Keindahan ikan kecil nan cantik ini bisa dijadikan sebagai hobi yang
sangat menyenangkan dan memberikan penghasilan bagi sebagian orang yang
melihat adanya peluang usaha. Semoga artikel singkat ini bermanfaat
untuk hobies ikan yang berencana menjadikan hobinya sebagai ladang mata
pencaharian.
media support and sponsored:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar