https://www.google.co.id |
Untuk membudidayakan ikan hias guppy tidak terlalu sulit, karena pada
dasarnya ikan guppy dapat hidup di berbagai jenis kondisi air, namun
untuk mendapatkan hasil dan kwalitas ikan guppy yang baik kita mesti
memperhatikan beberapa faktor, diantaranya kondisi air, jenis makanan
serta kepadatan ikan.
Sarana untuk membudidayakan ikan guppy dapat dilakukan di dalam kolam bak semen, kolam terpal, bisa juga memakai wadah wadah tertentu seperti drum kaleng,drum plastik, atau bisa juga memakai bak dan ember plastik.
Ikan Guppy tidak membutuhkan kolam yang terlalu dalam karna pada dasarnya ikan guppy hidupnya di permukaan air, ketinggian air cukup 40cm dari dasar kolam, namun harus diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi idealnya satu liter air untuk lima ekor ikan. Untuk penggantian air cukup satu minggu sekali diganti, namun tidak perlu semuanya cukup setengahnya saja yang diganti, usahakan air yang dibuang adalah air yang didasar kolam dengan asumsi kotoran ikan dan sisa makanan dapat ikut terbuang sehingga kondisi kolam jadi bersih dan air pengganti adalah air yang sudah tua atau air yang sudah diendapkan minimal sehari semalam.
Untuk menjaga kestabilan PH air di dalam kolam sebaiknya dikasih tumbuhan air, bisa eceng gondok, teratai air atau sejenisnya, sedangkan akar tumbuhan tersebut dapat berfungsi sebagai tempat persembunyian anakan guppy agar tidak di kanibal oleh guppy dewasa.
https://www.google.co.id |
Sebaiknya Guppy pejantan dan Indukan betina dipisahkan dalam kolam
tersendiri, disatukan dalam satu kolam pada saat perkawinan saja.
Pilih Indukan yang sehat, gerakan yang lincah, ukuran yang relatif besar dan usahakan ekor indukan yang berwarna dan sayap lebar. Untuk pejantan usahakan mengambil ikan guppy yang sejenis dengan jenis betina, dengan harapan menghasilkan burayak yang sejenis, sehingga menjaga Strain aslinya. Pilih Pejantan yang warna sayap ekornya cerah, geraknya juga lincah.
Pilih Indukan yang sehat, gerakan yang lincah, ukuran yang relatif besar dan usahakan ekor indukan yang berwarna dan sayap lebar. Untuk pejantan usahakan mengambil ikan guppy yang sejenis dengan jenis betina, dengan harapan menghasilkan burayak yang sejenis, sehingga menjaga Strain aslinya. Pilih Pejantan yang warna sayap ekornya cerah, geraknya juga lincah.
Setelah indukan dan pejantan dipilih masukan ke dalam kolam perkawinan, perbandingan antara pejantan dan betina 1 : 3, setelah indukan dibuahi biasanya perut mulai buncit, usahakan agar indukan yang telah hamil di pisahkan tersendiri ke kolam khusus persalinan atau bisa juga menggunakan wadah wadah kecil khusus untuk persalinan indukan.
Beri makan yang cukup Indukan yang telah dibuahi sehari tiga kali pagi, siang dan sore hari. Indukan Guppy siap melahirkan bila perut sudah membesar, gerakan sudah lambat dan ada tanda seperti titik hitam pada kelaminnya, terkadang calon burayak tampak jelas di dalam perut indukan. Setelah burayak lahir dan sudah terlihat mulai berenang sebaiknya di pisahkan dalam kolam tersendiri.
media support and sponsored:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar