https://www.google.co.id |
Ikan Guppy dengan nama ilmiahnya (Poecilia reticulata) ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy, seorang yang berkebangsaan Inggris, di Trinidad pada tahun 1850. Sejak saat itu nama Guppy digunakan sebagai nama populer untuk ikan ini. Guppy yang berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Masuk ke Indonesia pada tahun 1920 sebagai ikan akuarium. Lalu pergi ke alam liar dan berkembang biak dengan cepat. Ikan Guppy dapat ditemukan di hampir semua air tawar di Indonesia.
Menurut Sragen (2009), klasifikasi dari ikan Guppy adalah:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poecillidae
Genus : Poeilia
Spesies : P. rectulata
Dari penampakan morfologis, ikan gapi jantan memiliki bentuk dan corak warna tubuh lebih menarik dan cemerlang daripada ikan betinanya. Ikan gapi memiliki kemampuan berkembang biak yang cepat sehingga harus segera dipisahkan agar tidak terjadi perkawinan pada usia muda yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas anak yang dihasilkan. Ikan gapi dapat dikawinkan baik secara berpasangan maupun secara massal dengan perbandingan antara induk jantan dan betina 1:1. karena perkawinan ikan gapi secara massal belum tentu terjadi semua pada hari pertama setelah dicampurkan, maka biasanya lama pencampuran 4-7 hari.
"Ikan gapi bersifat ovovivipar, yaitu pembuahan terjadi di dalam tubuh", embrio disimpan dan terus berkembang dalam tubuh induk, akan dilahirkan sebagai anak setelah kurang lebih 20 hari masa kehamilan. Ikan betina mampu menyimpan sperma dalam tubuhnya sehingga dari satu kali perkawinan dapat melahirkan sampai tiga kali dengan jarak waktu antar kehamilan 7-43 hari, dengan selang waktu antara melahirkan anak dengan pemisahan induk betina dari jantannya berkisar 16-35 hari.
media support and sponsored:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar