Guppy adalah ikan tropis kecil yang lucu dan unik. Ada ribuan jenis
guppy di dunia, tetapi mereka semua termasuk ke dalam famili yang sama.
Tampilan warna dan daya tahan ikan ini menjadikan mereka ikan hias yang
populer. Guppy hidup berkelompok. Mereka memakan larva serangga, alga,
dan jenis-jenis plankton. Guppy dewasa juga bisa makan bayi guppy.
http://i0.wp.com/www.petelagi.com |
Guppy betina tidak melepaskan telur ke
dalam air. Sebaliknya, mereka melahirkan anak-anak seperindukan yang
dalam bahasa Inggris disebut ‘fry’ alias anak ikan. Setiap induk
mengandung 10 sampai 100 anak ikan. Setelah kawin hanya satu kali,
seekor guppy betina dapat menghasilkan keturunan di sepanjang hidupnya.
Guppy liar hidup di perairan tawar sungai dan kolam yang hangat.
Mereka juga dapat ditemukan di perairan payau. Guppy adalah hewan asli
Amerika Selatan utara dan Hindia Barat. Namun, orang-orang
memperkenalkan mereka ke alam liar di Amerika Utara, Afrika, Asia,
Eropa, dan Oseania. Dalam beberapa kasus, guppy dibawa ke daerah baru
untuk memangsa larva nyamuk. Lainnya dilepas dari akuarium atau
peternakan ikan.
http://i1.wp.com/www.petelagi.com |
Di beberapa tempat, guppy dianggap sebagai spesies invasif, jenis
makhluk hidup yang menyebar ke daerah baru dan mengancam keseimbangan
ekosistem. Adapun ikan guppy peliharaan dikembangkan dalam akuarium yang
hangat dan sedikit asin. Mereka dapat dipelihara bersama guppy lain
atau bersama berbagai jenis ikan yang sifatnya damai alias tidak
agresif.
Tubuh guppy berukuran kecil, hanya sekitar 1 sampai 2 inci (2,5
sampai 5 cm) panjangnya. Pejantan lebih kecil dan lebih berwarna cerah
dibandingkan betina. Guppy hadir dalam berbagai warna dari warna
pelangi. Banyak jenis guppy memiliki sisik keperakan yang ditandai
dengan titik-titik hitam, bercak-bercak warna, atau pola yang kompleks.
Guppy hias biasanya memiliki sirip ekor besar seperti kipas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar