https://www.google.co.id |
"Penentu
utama dalam budidaya ikan adalah kualitas air dan ketersediaan pakan", begitu
juga di ikan hias ataupun guppy. Kualitas air yang buruk sangat berpengaruh
pada kelangsungan hidup ikan guppy. Masalah yang biasa terjadi akibat buruknya
kualitas air adalah :
1. Ikan guppy mengalami stress
2. Kurangnya nafsu makan
3. Umur ikan relative singkat
4. Serangan pathogen (penyakit)
5. Kuaitas warna ikan menurun
6. Badan / tubuh ikan guppy jantan
bengkok
7. Ekor melipat
8. Pertumbuhan bulu/sirip lambat
9. Kematian massal
Untuk itu kita harus mengetahui kadar standar masing masing
kandungan yang terdapat dalam media pembudidayaan ikan guppy. Parameter
Lingkungan Pemeliharaan Ikan Guppy adalah sebagai berikut:
- pH
Ikan guppy dapat hidup dengan baik di pH 6,7-7,2, tetapi pertumbuhan ikan guppy dapat optimal. Air tanah indonesia memiliki pH kisaran 7,2-7,4, untuk menanggulangi hal tersebut kita dapat menggunakan daun ketapang. Daun Ketapang tidak dapat langsung di gunakan, kita harus melakukan sterilisasi terlebih dahulu. Pertama tama daun ketapang dari alam harus di rendam dalam air garam terlebih dahulu agar daun ketapang bersih dari bakteri negatif yang terbawa dari alam. Lalu daun ketapang di jemur hingga kering dan jika sudah kering dapat langusng di gunakan. masukkan daun ketapang kedalam media budidaya sampai air berwarna oranye muda, teh encer. Lalu diangkat, jangan biarkan daun ketapang tetap berada di dalam media pemeliharaan ikan guppy, karna jika dibiarkan daun ketapag akan membusuk dan menimbulkan amoniak. Kadar amoniak yang tinggi dapat menjadi racun dan menyebabkan ikan mati.
- DO (kadar Oksigen terlarut dalam air)
- pH
Ikan guppy dapat hidup dengan baik di pH 6,7-7,2, tetapi pertumbuhan ikan guppy dapat optimal. Air tanah indonesia memiliki pH kisaran 7,2-7,4, untuk menanggulangi hal tersebut kita dapat menggunakan daun ketapang. Daun Ketapang tidak dapat langsung di gunakan, kita harus melakukan sterilisasi terlebih dahulu. Pertama tama daun ketapang dari alam harus di rendam dalam air garam terlebih dahulu agar daun ketapang bersih dari bakteri negatif yang terbawa dari alam. Lalu daun ketapang di jemur hingga kering dan jika sudah kering dapat langusng di gunakan. masukkan daun ketapang kedalam media budidaya sampai air berwarna oranye muda, teh encer. Lalu diangkat, jangan biarkan daun ketapang tetap berada di dalam media pemeliharaan ikan guppy, karna jika dibiarkan daun ketapag akan membusuk dan menimbulkan amoniak. Kadar amoniak yang tinggi dapat menjadi racun dan menyebabkan ikan mati.
- DO (kadar Oksigen terlarut dalam air)
Kandungan
oksigen di dalam air harus mencukupi. Untuk media pemeliharaan ikan guppy,
misalnya, kandungan yang dibutuhkan sekitar 3 miligram per liter. Kurang kadar
oksigen, maka akan menyebabkan kematian ikan.
Kandungan oksigen
terkait suhu air, sehingga apabila ada kenaikan suhu air, maka kandungan
oksigennya turun, dan demikian sebaliknya.
Banyaknya ikan di
dalam media pemeliharaan ikan guppy, serta sirkulasi air yang tidak baik juga
menyumbang berkurangnya oksigen. Untuk menjaga kestablian kadar oksigen,
buatlah sistem aerasi yang baik.
- Suhu
Suhu air untuk ikan guppy sama pentingnya untuk ikan
di aquarium. Ikan dan tanaman air telah terbukti mentolerir hanya kisaran
terbatas suhu air . Faktor penting lain yang harus dipertimbangkan ketika
berbicara tentang suhu air adalah konsistensi . Perubahan mendadak dan drastis
dalam suhu air sering dapat menyebabkan masalah kesehatan. Untuk ikan guppy ,
kisaran suhu air yang ideal adalah antara 10-29 ° C ( 50 ° F - 85 ° F ) ,
dengan burayak ikan guppy berkembang terbaik pada 25,6 ° C ( 78 ° F ) , ikan
guppy remaja 24.4 ° C ( 76 ° F ) , dan ikan guppy dewasa 23,3 ° C ( 74 °
F ).
Suhu juga berpengaruh pada pertumbuhan ikan guppy, jika suhu air optimal maka metabolisme ikan guppy pun optimal, nafsu makan ikan tinggi, ikan akan cepat lebih besar.
- Kesadahan
Suhu juga berpengaruh pada pertumbuhan ikan guppy, jika suhu air optimal maka metabolisme ikan guppy pun optimal, nafsu makan ikan tinggi, ikan akan cepat lebih besar.
- Kesadahan
kesadahan air
merupakan parameter air penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup
guppies. namun banyak pemilik akuarium sering mengabaikannya. Ikan berkembang
dalam kisaran kesadahan air tertentu, dan ketika tingkat ini tidak tercapai,
hal ini dapat menyebabkan stres dan mungkin kematian.
Kesadahan air hanya
mengacu pada jumlah mineral terlarut dalam setiap jenis air. Air keras adalah
istilah yang digunakan ketika kandungan mineral yang terlarut cukup tinggi , sedangkan
air lunak memiliki tingkat kandungan mineral yang rendah.
Adalah penting untuk
memperhatikan hubungan yang ada antara pH air dan kekerasan. Air keras biasanya
memiliki pH tinggi karena mineral yang ada sebagai penyangga sehingga
mengurangi jumlah asam ( pH ) dalam air. Kisaran ideal kesadahan air untuk
guppy adalah GH 8-12
-Salinitas
Kadar Salinitas yang
optimal untuk media budidaya ikan guppy adalah 1 ppm
- Amoniak
Kadar amoniak yang
dapat di tolelir tubuh ikan guppy adalah <0,012 ppm.
- Intensitas Cahaya
Cahaya sangat berpengaruh pada kualitas warna ikan guppy. cahaya dapat merangsang pigmen pigmen warna untuk timbul pada bagian tubuh ikan guppy.
Jika semua parameter
di atas dapat terpenuhi maka sudah dapat di pastikan ikan guppy dapat hidup dan
berkembang dengan baik. Jika tidak maka kelangsungan hidup guppy dapat
terganggu, dan menyebabkan kematian ikan guppy.
Kulitas air
yang buruk sangat merugikan sekali maka dari itu kita harus dapat mengatasi
masalah tersebut. Biasanya saya menggunakan Probiotik dan
melakukan pergantian air 10 hari sekali. Sebelum mengganti air kita harus
menyiapkan air pengganti yang sudah diendapkan minimal selama 48 jam. Serta kita
bisa menambahkan sedikit garam untuk membunuh kuman kuman yang terdapat dalam
air tersebut. Pergantian air dilakukan dengan cara membuang kotoran kotoran
ikan guppy (biasanya saya menggunakan selang/shifon) serta mengurangi air
media budidaya ikan guppy hingga 1,3 bagian. Dengan mejaga kualitas air maka
sudah dipastikan budidaya guppy kita akan berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar