Membudidayakan ikan hias bisa menjadi
satu mata pencaharian yang dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan.
Ini karena potensi pasar ikan hias di Indonesia sangat bagus. Banyak
sekali orang yang memiliki akuarium dan mengisinya dengan berbagai ikan
hias menarik sebagai salah satu alat untuk hiburan ataupun refreshing.
Salah satu ikan hias yang kini sedang sangat digemari yaitu ikan guppy.
http://1001budidaya.com/wp-content/uploads/ikan-guppy.png |
Peluang Bisnis Budidaya Ikan Guppy
Jika Anda memiliki niat ataupun
keinginan untuk mengembangkan budidaya ikan guppy, maka itu adalah suatu
keinginan yang sangat bagus. Hal ini karena peminat ikan guppy untuk
dijadikan ikan hias di Indonesia jumlahnya telah mulai tinggi dan
diperkirakan akan terus meningkat. Keunikan dan keindahan ikan guppy
akan selalu membuat orang terkesima dan ingin memelihara ikan ini.
Jika Anda saat ini sedang mencari
referensi tentang teknik budidaya ikan guppy, maka beberapa informasi
tentang cara budidaya ikan guppy akan dapat Anda sekalian dapatkan di
halaman ini. Pada sub judul berikutnya kita akan membicarakan tentang
budidaya ikan guppy, dari cara pembibitan hingga pemeliharaannya. Oleh
sebab itu, mari langsung saja kita mulai pembahasannya.
Cara Pembibitan Ikan Guppy
Selain membeli bibit-bibit yang telah
siap dibesarkan, kita bisa melakukan proses pembibitan sendiri dengan
memasangkan induk ikan guppy jantan dan betina yang berkualitas. Untuk
mengetahui yang mana induk jantan dan yang mana induk betina maka kita
bisa melihat ciri-ciri tubuhnya. Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai
benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah,
tubuhnya lebih ramping, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya
lebih panjang.
Sedangkan induk ikan guppy betina
memiliki ciri-ciri yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang
sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih gemuk,
bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja. jika kita
telah mempunyai setidaknya dua indukan, jantan dan betina, yang baik
maka kita bisa melakukan proses pembibitan sendiri tanpa harus membeli.
Caranya memang sedikit rumit, akan tetapi akan mudah dipahami jika kita
telah mempelajari teknik beternak ikan guppy dengan baik.
Proses Pembibitan Ikan Guppy
Proses pembibitan akan dapat berjalan
dengan optimal jika keadaan lingkungan mendukung. Oleh karena itu kita
perlu membuat kondisi lingkungan kondusif untuk proses tersebut. Kita
bisa menggunakan kolam-kolam pemijahan yang diisi air bersih dengan suhu
air yang berkisar di antara 15 sampai dengan 27 derajat celcius. Selain
itu sirkulasi air dan persediaan oksigen didalam air juga harus bagus.
Selanjutnya proses pembibitan atau
pemijahan ikan guppy cukup sederhana. Indukan-indukan kita masukan jadi
satu ke kolam atau tempat pemijahan yang telah disediakan. Selanjutnya
kita harus terus mengontrolnya hingga kita temukan beberapa bibit ikan
guppy. Jika sudah begitu maka kita harus langsung memindahkan mereka ke
kolam atau akuarium sendiri agar tidak dimakan oleh induk-induknya.
Proses Pemeliharaan Bibit dan Pembesaran Ikan
Setelah dipindahkan, anak-anak ataupun
bibit-bibit ikan guppy tidak perlu diberi makan karena mereka masih
menyimpan cadangan makanannya. Setelah sekitar 4 hari baru kita mulai
memberi mereka pakan berupa kuning telur rebus yang dihancurkan ataupun
kutu air yang telah disaring terlebih dahulu. Pakan bisa kita ganti
dengan cacing setelah ikan mencapai ukuran panjang 2 atau 3 cm supaya
kebutuhan nutrisi mereka tetap tercukupi.
Kemudian ketika ikan sudah mencapai
panjang 5 atau 7 cm maka kita bisa memberikan pakan cuk agar pertumbuhan
ikan semakin baik. Kemudian untuk makanan tambahan kita juga bisa
memberikan cacing kering ataupun agar-agar. Demikianlah cara
beternak maupun cara ternak ikan guppy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar