![]() |
http://perawatanternakbudidaya.blogspot.co.id |
Pemilihan induk
Cara membedakan induk jantan dan induk betina dengan melihat bentuk
tubuh dan warnanya. Induk jantan berwarna tajam dan tubuhnya ramping
sedangkan induk betina tubuhnya pendek dan gemuk serta warna tubuhnya
buram.
Pemijahan
- Persiapan pemijahan : Wadah untuk pemijahan berupa bak tembok atau bak plastic berukuran 1 x 1 x 0,5 m, 2 x 1 x 0,5 m atau 4 x 4 x0,5 m dengan tinggi air 25-40 cm dan aerasi lemah. Air yang digunakan untuk pemijahan memiliki pH 6-7 dan suhu 24-28oC. Substrat yang digunakan untuk tempat induk bercumbu dan menempelkan telur berupa hydrilla.
- Proses pemijahan : Pemijahan berlangsung secara massal dengan rasio jantan dan betina 1: 2 dengan padat tebar 15 ekor/50 liter air. Pemijahan ditandai dengan guppy jantan yang mengejar-ngejar betina dan selalu “menanduk-nanduk” bagian anus betina serta terkadang menempelkan badannya ke badan betina. Setelah 4-7 hari, biasanya anak-anak ikan guppy berenang d permukaan air. Setelah itu, dapat dipisahkan dari induknya.
- Perawatan telur, larva dan anak : Untuk menghindari serangan jamur, pada media pemeliharaan telur dilarutkan MGO dan MB. Setiap induk dapat menghasilkan 10-50 ekor, anak ikan tersebut kemudian dipindahkan ke wadah lain yang telah dipisahkan. Pakan yang diberikan berupa infusoria sampai berumur 5-7 hari. Untuk melindungi anak ikan maka pada wadah pemeliharaan diberikan eceng gondok atau tanamaan air berupa hydrilla.
Semoga panduan singkat tentang cara budidaya atau ternak ikan guppy ini menambah informasi buat anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar