Siapkan bak pembesaran
ukuran 2 x 2 m, ketinggian bak 0,4 m. Bak diisi air bersih yang telah
diendapkan sehari semalam, setinggi 30 – 35 cm. Didalam bak diberi tanaman air
yang telah dibersihkan. Benih dimasukkan kedalam bak pembesaran dengan
menggunakan ember, biarkan benih keluar pelan – pelan dengan cara menyondongkan
ember. Penebaran benih dilakukan pada
pagi hari, kepadatan benih
sebanyak 2.000 ekor.
Benih mulai diberi makan
pada hari pertama, jenis pakannya bisa diberikan infusuria, rotifera, atau kutu
air. Beberapa hari berikutnya diberi pakan cacing rambut dosisnya 3 – 5 %/bobot
biomas/hari, frekuensi pemberian 3 kali, pagi, siang dan sore hari.
Untuk menjaga agar
kualitas air tetap baik seminggu sekali dilakukan pergantian air, dengan cara
membuang 2/3 bagian volume air, kemudian ditambahkan air bersih baru 2/3
bagian. Untuk pembesaran di kolam tanah supaya tanah dasar dipupuk dengan pupuk
kandang/kompos sebanyak 1 – 2 ton/hektar atau 100 -200 gram/m2, agar
tumbuh makanan alami terutama zooplankton, jentik-jentik nyamuk, kutu air dan
cacing sebagai makanan utama.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar