Ikan ini
berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah.
Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung
yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di
belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip
panjang. Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah,
sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus. Selain warna, bentuk
dasar ekor ikan guppy juga bervariasi.
Menurut Zairin (2013) Ikan guppy jantan
memiliki gonapodium, yaitu semacam alat untuk menyalurkan sperma kedalam tubuh
ikan betina pada saat kawin. Ikan betinya berbentuk lebih montok dan perutnya
membulat, tetapi warnanya tidak menarik. Ukuran tubuh ikan guppy jantan dapat
mencapai panjang 3-5 cm, sedangkan betinya bisa mencapai panjang 5 cm. Guppy
dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail
(ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Anak guppy yang baru lahir sudah
langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan
guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang
terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina. Guppy jantan
yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3
kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat
menghasilkan 60 ekor burayak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar