SEKILAS PENILAIAN KONTES GUPPY
Skor penilaian guppy
dinyatakan dengan poin. Adapun kriteria penilaiannya meliputi kesehatan
ikan, corak tubuh, kombinasi warna, panjang ekor dan lebar ekor. Untuk
panjang ekor guppy kualitas kontes 1,5-2 kali panjang tubuhnya (panjang
tubuh guppy yaitu diukur dari ujung kepala hingga pangkal ekor). Standar
penilaian kontes di seluruh dunia, begitu juga di Indonesia mengacu
pada kriteria yang ditetapkan oleh IFGA. Kriteria kontes biasanya di
bagi dalam beberapa kelas, tank classes, delta classes (kelas ekor
delta), veil classes (kelas ekor veil) dan female classes (kelas
betina). Untuk tank classes, dua ekor jantan yang bersaudara ditempatkan
dalam satu akuarium kemudian dinilai keseragaman corak dan warnanya,
kemudian diadu dengan guppy lain. Sementara untuk delta classes dan veil
classes, dalam satu akuarium hanya ditempatkan 1 ekor guppy jantan,
kemudian dinilai kualitasnya dan dibandingkan dengan guppy yang lain.
![]() |
forumguppyyogyakarta2013.wordpress.com |
PERAWATAN GUPPY YANG MUDAH
Merawat dan memelihara guppy cukup mudah. Satu hal yang sangat penting
adalah kualitas air, dan ini berlaku juga dalam memelihara ikan hias
jenis lainnya. Kualitas air menentukan kesehatan, umur, bukaan ekor,
pertumbuhan dan kualitas warna. Berbagai sumber mengatakan, guppy yang
dipelihara di air yang ber-pH rendah atau pH dibawah 7, pertumbuhannya
akan lambat dan bukaan ekor tidak maksimal. Sedangkan pada ph 7,5-8,
nafsu makan guppy bertambah dan pertumbuhan ekornya akan maksimal. Namun
perlu diperhatikan, jika pH sangat ekstrem yaitu 5 atau 9, guppy akan
mati. Guppy sebagai ikan hias tropis, dapat hidup dengan baik pada suhu
sekitar 25-28°C, bahkan guppy masih mampu hidup pada suhu kisaran 32°C.
Selain kualitas air, faktor berikutnya yang harus diperhatikan dalam
budidaya guppy adalah faktor makanan dan perkawinan silang antar guppy. Pakan terbaik untuk guppy adalah pakan alami seperti kutu air, jentik
nyamuk, cacing sutera atau cacing beku. Pakan buatan juga dapat
diberikan sebagai pakan tambahan. Untuk perkawinan silang, banyak
peternak guppy yang mengalami kegagalan, sehingga guppy yang dihasilkan
tidak sesuai dengan standar atau penilaian kontes. Untuk mengatasinya,
kita perlu mempelajari cara mengawinsilangkan guppy yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar