![]() |
http://www.iktiologi-indonesia.org/images/poecilia_reticulata.jpg |
Penelitian
terbaru membuktikan bahwa kematian tidak menghalangi ikan gupi jantan Trinidad untuk mendapatkan keturunan karena ikan betina dapat menyimpan
sperma ikan jantan tersebut dalam waktu yang lama meskipun ikan jantan
tersebut sudah mati.
Kemampuan menyimpan sperma dalam tubuh ikan betina dalam waktu yang lama (sperm-storage mechanisms)
merupakan strategi reproduksi ikan gupi untuk mempertahankan
keberadaannya di alam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan gupi
jantan berumur pendek, sementara ikan betina berumur hampir tiga kali
lebih lama dari ikan jantan. Hampir seperempat (25%) ikan jantan dari
setiap generasi yang baru menetas akan mati, namun dengan kemampuan
menyimpan sperma yang dimiliki ikan betina memungkinkan spesies ini
mempertahankan keanekaragaman genetik yang tinggi. Disamping kemampuan
menyimpan sperma yang merupakan kekuatan bagi ikan betina, ikan gupi
betina juga dikenal sebagai perenang ulung dan mampu mengolonisasi
habitat. Dengan kemampuan menyimpan sperma dalam jangka waktu lama, ikan
gupi betina bisa mengolonisasi habitat baru dengan keturunannya.
Penelitian ini juga mempertegas pendapat para ahli yang menyatakan bahwa proses evolusi bukan perkara kemampuan dalam bertahan hidup, namun lebih pada kemampuan untuk tetap bisa menghasilkan keturunan dalam kondisi lingkungan yang tidak menentu.
Penelitian ini juga mempertegas pendapat para ahli yang menyatakan bahwa proses evolusi bukan perkara kemampuan dalam bertahan hidup, namun lebih pada kemampuan untuk tetap bisa menghasilkan keturunan dalam kondisi lingkungan yang tidak menentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar