![]() |
https://www.google.co.id |
TEKNIK PEMIJAHAN
Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta
mempunyai warna yang indah.
Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang
induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan
cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan
harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh
induknya.
PERAWATAN BENIH
Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih
mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 ~ 5 hari anak ikan baru dapat
diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang
telah direbus dan dihancurkan.
Setelah mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm) dapat diberikan makanan cacing,
kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan cuk.
Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing
kering, agar-agar dll. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya
jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat merusak
kualitas air.
Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor/keruh, karena
dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3
hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuang pada waktu penyiphonan
sebanyak 10 ~20% dapat diganti dengan air yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar