![]() |
http://estuarianews.com |
Ikan guppy atau Poecilia reticulata merupakan ikan yang
mudah membiak. Habitat asli ikan guppy di danau-danau dan sungai berair
tenang. Ikan ini bisa juga bertahan di air payau yang memiliki kadar
garam tinggi.
Ikan guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Masuk ke
Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium. Kemudian lepas ke
alam bebas dan berkembang biak dengan cepat. Ikan guppy bisa ditemukan
di hampir seluruh perairan air tawar di Indonesia.
Ikan guppy digemari sebagai ikan hias karena keindahan warna dan
bentuk siripnya. Terutama ikan yang berkelamin jantan, karena hanya yang
jantan yang memiliki sirip indah. Sedangkan ikan betina warnanya
cenderung kusam. Sama seperti halnya ikan cupang.
Budidaya ikan guppy tidak memerlukan infrastruktur mahal. Cukup
dengan perlengkapan sederhana, kita bisa membiakkan ikan ini.
Wadah Budidaya Ikan Guppy
Berikut ini peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya ikan guppy,
antara lain wadah/tempat, aerator dan tanaman air. Wadah untuk pemijahan
ikan guppy bisa berupa akuarium, bak semen, atau ember plastik. Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy
setidaknya ada empat fungsi, yakni tempat pemisahan indukan (2 wadah),
tempat pemijahan (1 wadah), tempat penetasan (1 wadah), dan tempat
pendederan (1 wadah). Luas dan ukuran wadah budidaya ikan guppy bisa bermacam-macam,
disesuaikan dengan banyaknya ikan yang akan dipijahkan. Sedangkan
ketinggian wadah minimal 30 cm, kecuali untuk pendederan diperlukan
wadah yang lebih tinggi dari 50 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar