![]() |
| https://www.google.co.id |
Guppy,
ikan mungil yang warna tubuhnya seperti pelangi, memiliki keistimewaan
lain. Ikan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengendali nyamuk di
lingkungan kita. Apalagi ia juga dapat hidup di got yang kotor.
Hidup di saluran air, selokan, sungai serta danau. Dari sana sebagian spesies guppy ditangkap, dipelihara, dan dikembangbiakkan menjadi ikan hias kemudian menghuni akuarium. Ikan
yang asal-usulnya dari Venezuela, Trinidad, dan Barbados itu kini telah
merambah ke seluruh penjuru dunia. Penyebarannya yang begitu cepat dan
meluas tersebut lantaran daya adaptasinya terhadap lingkungan yang baru
sangat baik, daya tahan hidupnya tinggi dalam kelompok besar, dan mudah
berkembang biak.
Dengan
semakin banyaknya pembiak yang menyilangkan ikan ini, semakin beraneka
pula variasi warna dan bentuknya. Muncullah guppy jenis baru yang lebih
menarik dan lebih mempesona. Bahkan ada yang bentuk ekornya melebar dan
berkibar menjurai ke bawah.
Untuk
menikmati pesona guppy, hobiis ikan pemula tak harus merogoh koceknya
dalam-dalam. Jenis-jenis yang melimpah di pasaran, seperti red, mozaik,
dan cobra, bisa didapat dengan harga Rp2.000--Rp3.000 per ekor. Memang ada yang cukup malah dan pengadaannya dari impor, yaitu red-red eye albino full red, full gold, ribbon atau super white. Harganya mencapai Rp500 ribu—Rp2 juta per pasang.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar