Rabu, 10 Februari 2016

Memelihara Ikan Guppy Bermanfaat Untuk Mengendalikan Nyamuk

Menurut Ahmad Yusuf, pecinta guppy di bilangan Jakarta Timur,  saat ini ada sekitar 300 jenis guppy di berbagai negara dan terus berkembang karena banyaknya kawin silang yang dilakukan para pembiak di mancanegara.  Dengan sifat yang mudah hidup di mana saja dan dalam kondisi air yang jelek itu pula yang membuat guppy banyak ditebar di perairan umum untuk kepentingan pengendalian nyamuk.
https://www.google.co.id
Di perairan umum tersebut, guppy memangsa jentik nyamuk, cacing-cacing kecil, kutu air, dan organisme kecil lain. Karena itu ia dianjurkan dipelihara di rumah-rumah yang ada kolamnya ataupun di got-got perkampungan untuk ikut mengendalikan nyamuk berbahaya. Ahmad Yusuf menyarankan, jenis yang dimanfaatkan  adalah  red, tricolor, mozaik, dan cobra. “Jenis ini sangat banyak di pasaran dan harganya cukup murah. Selain itu jenis ini lebih tahan terhadap kondisi air yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Pemeliharaan ikan ini di akuarium tidak membutuhkan perawatan khusus. Hanya saja karena ukurannya yang relatif kecil dan menyesuaikan keindahan variasi warna, sebaiknya akuarium tersebut diberi ornamen atau hiasan berupa tanaman. Sehingga akuarium semakin terlihat asri bagai di bawah sungai. Selain itu, agar tidak monoton pemandangannya, guppy bisa dicampur dengan ikan lain yang juga wataknya tenang dan hidup dalam kelompok besar.
Meski mudah dalam perawatannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memelihara guppy, yaitu air dan makanan. Menurut Ahmad, air hendaknya mengandung cukup oksigen, tetap dijaga kebersihannya dengan mengganti seminggu sekali atau saat air sudah mulai terlihat keruh. Suhu air sebaiknya berkisar 15o—27oC dengan pH 7—8. Air yang kotor dibersihkan dua hingga tiga kali sehari.
Sebaiknya, dalam akuarium atau pun kolam tempat guppy tersebut dipelihara, tambahkan pula tanaman air.  Namun jumlahnya tidak boleh terlalu banyak karena tanaman air juga bisa membuat air cepat keruh. “Tanaman ini sebaiknya yang bisa menjadi filter alam sehingga kebersihan air tetap terjaga dan ikan masih tetap enak dilihat,”katanya.
Meski ikan ini pemakan jentik nyamuk, cacing atau kutu air, masalah kebersihan dan kesehatan makanannya ternyata tetap harus dijaga. Sebaiknya ikan dijatah makanan tidak lebih dari dua kali sehari. “Jangan membeli pakan untuk ikan sembarangan, meski hanya jentik nyamuk karena bisa berdampak pada kondisi kesehatan ikan,” aran Ahmad. Selain itu, ikan ini rawan terserang bakteri penyebab penyakit busuk sirip.




media support and sponsored:
Selamat Datang Pets-Lover...Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Nikmatilah Pelayanan Dari Kami!!!
Pets Lover Indonesia Hamster IndonesiaGuppy Indonesia Jual AnjingJual Kucing Landak Mini MurahJual Sugar Glider img

Tidak ada komentar:

Posting Komentar