![]() |
| https://www.google.co.id |
Mudah berbiak
Jika ikut kontes, ikan-ikan ini akan dinilai berdasarkan bentuk badan,
serit, dan warna. ''Dari faktor warna akan dilihat dari sudut
keseimbangan, keserasian, dan polanya,'' papar Margiansyah, anggota klub
Mama Guppy.
Harga ikan guppy berkisar Rp 2.500 per ekor bila dibeli dalam partai besar. Sementara itu, harga satuannya mencapai Rp 4.000. Jenis betina justru lebih mahal, ada yang mencapai Rp 50 ribu per ekor. Bila itu guppy impor, harganya melonjak hingga 25 dolar AS tiap pasang.
Tapi, untuk menjual guppy betina, baik Donny maupun Margiansyah sepakat untuk mengambil sikap hati-hati. Pasalnya, bila penjualan guppy betina dilakukan serampangan maka dapat berbuntut buruk berupa harga yang hancur. Mereka hanya mau melepas guppy betina pada sesama hobiis. ''Ini demi menjaga kualitas dan harga,'' kata Donny. Itulah mengapa yang banyak dijual adalah guppy jantan.
Selain enak dilihat, ikan guppy sangat mudah dibudidayakan. Seperti diungkap situs indosiar, bila dibandingkan dengan ikan hias lainnya seperti lou han, mengembangbiakkan ikan jenis guppy tergolong mudah. Karena itulah guppy punya peluang amat besar untuk disilangkan agar dapat melahirkan tipe baru.
Caranya cukup dengan mencampurkan ikan jantan dan betina dewasa yang biasanya berusia minimal tiga bulan dalam satu kolam atau akuarium. Perbandingannya adalah satu ikan jantan untuk lima ikan betina. Hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan pengembangbiakan adalah kualitas jantan dan betina.
Bentuk badan yang normal dari ikan jenis ini adalah lurus. Bila bongkok berarti ikan tersebut telah terkena penyakit atau sudah tua. Bentuk ekornya yang khas adalah seperti half-moon (setengah bulan) atau minimal 170 derajat.
Begitu lahir, anak-anak guppy dipisahkan dari induk-induknya. Saat telah berumur 9-14 hari, giliran berikutnya adalah memisahkan jantan dengan yang betina. Cara membedakan jenis kelaminnya sangat mudah. Yang jantan memiliki warna lebih mengkilap atau polos. Sedangkan yang betina berwarna transparan di bagian bawah perutnya. Ukurannya pun jauh berbeda. Yang betina lebih besar dari jantan dengan perbandingan 1,5:1.
Sebagai peternak, Donny mengaku memperoleh omzet sekitar Rp 6 juta tiap bulan untuk produksi rutin. Tapi, terkadang ada pula guppy yang laku sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta sepasang. Ia juga sempat menggarap pasar luar negeri seperti ke Singapura dan AS dengan mengirim sekitar 300 ekor sampai 1.000 ekor.
Mahalnya harga guppy, tambah Donny, tergantung pada kelangkaan, model, dan motif yang menghiasi tubuhnya. ''Semakin bagus, ada karakteristik, dan memiliki karisma, harganya makin mahal,'' tandasnya.
Donny dan Margiansyah sama-sama sepakat bahwa kehadiran guppy seolah menjadi alternatif kejenuhan pecinta ikan hias terhadap lou han. ''Apalagi tampaknya tren lou han mulai menurun,'' kata Margiansyah. neh
Harga ikan guppy berkisar Rp 2.500 per ekor bila dibeli dalam partai besar. Sementara itu, harga satuannya mencapai Rp 4.000. Jenis betina justru lebih mahal, ada yang mencapai Rp 50 ribu per ekor. Bila itu guppy impor, harganya melonjak hingga 25 dolar AS tiap pasang.
Tapi, untuk menjual guppy betina, baik Donny maupun Margiansyah sepakat untuk mengambil sikap hati-hati. Pasalnya, bila penjualan guppy betina dilakukan serampangan maka dapat berbuntut buruk berupa harga yang hancur. Mereka hanya mau melepas guppy betina pada sesama hobiis. ''Ini demi menjaga kualitas dan harga,'' kata Donny. Itulah mengapa yang banyak dijual adalah guppy jantan.
Selain enak dilihat, ikan guppy sangat mudah dibudidayakan. Seperti diungkap situs indosiar, bila dibandingkan dengan ikan hias lainnya seperti lou han, mengembangbiakkan ikan jenis guppy tergolong mudah. Karena itulah guppy punya peluang amat besar untuk disilangkan agar dapat melahirkan tipe baru.
Caranya cukup dengan mencampurkan ikan jantan dan betina dewasa yang biasanya berusia minimal tiga bulan dalam satu kolam atau akuarium. Perbandingannya adalah satu ikan jantan untuk lima ikan betina. Hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan pengembangbiakan adalah kualitas jantan dan betina.
Bentuk badan yang normal dari ikan jenis ini adalah lurus. Bila bongkok berarti ikan tersebut telah terkena penyakit atau sudah tua. Bentuk ekornya yang khas adalah seperti half-moon (setengah bulan) atau minimal 170 derajat.
Begitu lahir, anak-anak guppy dipisahkan dari induk-induknya. Saat telah berumur 9-14 hari, giliran berikutnya adalah memisahkan jantan dengan yang betina. Cara membedakan jenis kelaminnya sangat mudah. Yang jantan memiliki warna lebih mengkilap atau polos. Sedangkan yang betina berwarna transparan di bagian bawah perutnya. Ukurannya pun jauh berbeda. Yang betina lebih besar dari jantan dengan perbandingan 1,5:1.
Sebagai peternak, Donny mengaku memperoleh omzet sekitar Rp 6 juta tiap bulan untuk produksi rutin. Tapi, terkadang ada pula guppy yang laku sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta sepasang. Ia juga sempat menggarap pasar luar negeri seperti ke Singapura dan AS dengan mengirim sekitar 300 ekor sampai 1.000 ekor.
Mahalnya harga guppy, tambah Donny, tergantung pada kelangkaan, model, dan motif yang menghiasi tubuhnya. ''Semakin bagus, ada karakteristik, dan memiliki karisma, harganya makin mahal,'' tandasnya.
Donny dan Margiansyah sama-sama sepakat bahwa kehadiran guppy seolah menjadi alternatif kejenuhan pecinta ikan hias terhadap lou han. ''Apalagi tampaknya tren lou han mulai menurun,'' kata Margiansyah. neh










Tidak ada komentar:
Posting Komentar